Rabu, 27 April 2011

PSMS gagal lewati ujian Persitara


PSMS Medan gagal melalui ujian di Stadion Tugu Jakarta Utara setelah dibungkam tuan rumah Persitara 0-1 tadi sore. Gol tunggal Singgih Nurcahyo di menit 74 memupus harapan PSMS meraih poin penuh dari dua laga tersisanya.
   
Alhasil, PSMS masih tertahan di posisi empat dengan poin 42 dan kalah selisih gol dari Persita yang membukukan poin sama. Pada laga tersebut, PSMS sebenarnya tampil mendominasi. Menguasai pertempuran di lini tengah,  kuartet Donny Siregar, Affan Lubis, Alfian Habibi dan Faisal Azmi mampu mengalirkan serangan-serangan gencar ke jantung pertahanan lawan.
   
Sayangnya, lini depan PSMS yang diperkuat Gaston Castano dan Mahadi Rais lemah dalam penyelesaian akhir. Gempuran PSMS diawali tendangan spekulasi Donny Siregar di menit awal. Namun tendangannya terlalu lemah dan dengan mudah dikuasai kiper Persitara, Hendra Wahyudi.

Menit keempat, gantian Persitara mengancam dan kali ini Brima Pepito menanduk bola. Namun Andi Setiawan di bawah mistar PSMS tampil sigap mengamankannya. Tiga menit kemudian, Gaston beraksi menembus sisi kiri pertahanan lawan, tetapi umpannya kepada Faisal Azmi gagal dikonversi menjadi gol.
   
Peluang terbaik kembali dimiliki Gaston. Keragu-raguan Hendra Wahyudi yang keluar dari sarangnya membuat striker Argentina itu hampir menyambar bola. Akan tetapi, sama ragunya, tendangannya ke gawang kosong melenceng.
   
Menit 18, Persitara tak mau kalah menghadirkan ancaman. Tendangan Pello Benson dari luar kotak penalti mengejutkan tim tamu. Beruntung, tendangannya masih melenceng di atas mistar.
   
Di babak kedua, PSMS mencoba meningkatkan serangan dengan memasukkan Almiro Valadares dan Rinaldo. Meski aktif menyerang, serangan kerap patah di kaki pemain belakang lawan. Kubu PSMS sempat bersorak setelah Gaston menggetarkan jala Persitara lewat tandukan hanya untuk sesaat karena wasit menganulir gol tersebut akibat offside.
   
Sebaliknya Persitara justru mampu bermain efektif. Berawal dari serangan balik, striker Persitara, Singgih Nurcahyo menghadirkan petaka untuk PSMS. Tak terkawal, Singgih melepaskan tendangan terarah yang gagal dihalau Andi. Tuan rumah memimpin 1-0.
   
Dalam usaha mengejar ketertinggalan, PSMS justru dirugikan dengan diusirnya Vagner Luis di menit 89. Bek asal Brazil itu dinilai wasit memukul wajah pemain Persitara. Tanpa ampun, wasit mengacungkan kartu merah untuk Vagner.
   
Waktu belum menunjukkan akhir laga, wasit terpaksa menghentikan pertandingan setelah terjadi kericuhan antar suporter. Bahkan suporter tuan rumah merangsek masuk ke lapangan dan turut mengejar para pemain PSMS. 

0 komentar:

Posting Komentar